 |
| JFC Jember |
Jember Fashion Carnaval atau sering disebut JFC adalah sebuah acara karnaval busana yang setiap tahun digelar di kota Jember, Jawa Timur, sejak 2003. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz bersama Rumah Mode Dynand Fariz, yang juga pendiri JFC Center (JFCC). JFCC adalah lembaga nirlaba yang menaungi kegiatan JFC dan dikelola secara profesional dan diaudit oleh lembaga yang berwenang. Program utama JFC adalah penyelenggaraan karnaval setahun sekali dengan tema berbeda setiap tahunnya yang diikuti lebih dari 400 peserta di jalan utama Jember dan disaksikan oleh raturan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Karnaval ini telah menjadi sangat populer dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Jember. Para peserta karnaval membuat busana yang seluruhnya dikompetisikan untuk meraih penghargaan kreasi busana terbaik. Para peserta terbaik dalam berbagai kategori mendapatkan penghargaan JFC Awards
 |
| Musik Patrol Pada saat bulan Ramadhan tiba, biasanya akan terdengar alunan yag syahdu dan musik tetabuhan yang dimainkan oleh para pemuda desa dalam membangunkan masyarakat yang akan melaksanakan sahur.Alatn musik yang dimainkan tersebut dari kayu nangka, kayu nangka dipilih dikarenakan memiliki suara yang sangat khas ketika ditabuh. Tradisi ini telah dilaksanakan secara turun temurun oleh masayarakat Jember. Sampai ssat ini, musik patrol menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan. |
 |
| Tari Lah Baco Jember merupakan daerah penghasil tembakau di Indonesia yang memberikan inspirasi bagi para seniman dalam menciptakan sebuah tarian. Terciptalah tarian yang diberi nama Tari Lah Baco. Tarian ini menggambarkan para petani tembakau di daerah Jember yang memiliki kebiasaan yang unik saat bercocok tanam, mengolah tembakau, dan sampai dengan proses pengemasan tembakau,. Kostum dari para petani ini menggambarkan suburnya tanaman tembakau yang tumbuh di Kabupaten Jember.
Sumber :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar